Pemijahan ikan gabus dilakukan dalam bak terbuat dari semen atau fibreglass. Caranya, siapkan sebuah
bak terbuat dari semen ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m, keringkan selama 3 –4 hari, masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir, selama pemijahan ikan gabus tersebut;
sebagai perangsang pemijahan, masukan enceng gondok hingga menutupi
sebagian permukaan bak, masukan 30 ekor induk ikan gabus betina, masukan
pula 30 ekor induk ikan gabus jantan,dan biarkan memijah; ambil telur ikan gabus dengan sekupnet halus,
kemudian telur siap untuk ditetaskan.
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari terhadap ikan-ikan gabus tersebut.
Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk ikan gabus betina bisa
menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
Penetasan telur ikan gabus dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium
ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm, keringkan selama 2 hari;
isi air bersih setinggi 40 cm,pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama
penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 derajat C;,masukan telur
dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2 dan biarkan sampai menetas. Telur akan menetas dalam
waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva dari ikan gabus tidak perlu diberi pakan, karena masih
menyimpan makanan cadangan.
Pemeliharaan larva ikan gabus dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari,
dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa
dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa
naupli artemia dengan frekuensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi
pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga
kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan
dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3
hari sekali, tergantung kualitas air.
Pendederan ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam
ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya;
buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya;
tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan
rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi
hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam
setiap hari, panen benih ikan gabus dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Sumber: http://www.iaspbcikaret.org/